Kamis, 21 Januari 2010

Kapan Kita Meninggal

Kapan kita meninggal? Lima puluh tahun lagi? Sewindu lagi? Bulan depan? Minggu depan? Atau… Malam ini?
Kita memang tidak pernah tahu jawabannya. Walau kematian adalah sesuatu yang sebenarnya biasa, tapi rasanya tetap menusuk bila itu berkaitan dengan orang-orang terdekat kita. Tadi siang saya baru saja membaca di Koran kampus, seorang adik kelas saya meninggal. Panggilannya Zsa Zsa. Ia tiga angkatan lebih muda dari saya. Jadi usianya kira-kira 18 tahun. Usia yang buat banyak orang, sedang manis-manisnya. Mungkin ia pun tidak pernah menyangka akan dipanggil secepat itu.
Saya terhenyak. Sungguh. Beberapa tahun yang lalu, saya sempat menjadi mentornya dalam sebuah acara penerimaan mahasiswa baru. Saya hanya ingat samar-samar. Ia masih penuh semangat, lugu, polos. Baru lulus dari SMU. Ia juga senang menulis seperti saya. Bedanya, ia pintar menggambar. Kalau tidak salah ia ingin menjadi desainer interior atau apalah. Saya lupa persisnya. Dalam malam renungan ketika itu, ia menangis bersama teman-temannya. Menangis mengingat dosa, teman-teman, orang tua… Dan ia jauh lebih muda dari saya.
Allah telah mengingatkan saya kembali. Kematian memang sering terjadi di sekitar kita. Tapi tidak banyak yang sudi membicarakannya dengan terang-terangan. Mungkin itulah salah satu sebab mengapa kita (atau setidaknya saya) tidak begitu sering mengingat mati. Padahal dalam al Quran sendiri tidak kurang dari 300 ayat yang membahas tentang kematian dan kehidupan sesudahnya.
Banyak faktor yang membuat orang takut pada kematian. Enggan karena tidak tahu persis apa yang akan dihadapi setelah mati. Mungkin juga khawatir akan keluarga yang ditinggalkan. Atau sekadar belum rela saja meninggalkan hidup yang sedang enak-enaknya.
Tapi kita pasti mati! Hidup di dunia pasti berakhir… Akan tiba saat di mana malaikat maut menjemput kita. Bisa perlahan, tak jarang pula super mendadak dan tidak terduga. Meminta nyawa yang kita kira tak akan pernah lepas. Lalu tanah ditaburkan segenggam-segenggam ke atas tubuh kita. Berat. Gelap. Tidak ada yang mendengar teriakan kita karena memang suara yang keluar tidak lagi dapat ditangkap telinga sebarang manusia.
Baru pada saat itulah kita merasakan penyesalan yang sesungguhnya… Kalau sekarang, jarang rasanya kita merasa rugi ketika waktu kita tersita oleh kegiatan tidak berguna barang sejam dua jam. Tapi ketika nyawa mulai meregang, barulah kita merasa. Berharap seandainya semua sakit itu bisa ditunda barang sekian milidetik saja… Agar kita bisa bersujud amat sungguh-sungguh, untuk pertama kali (dan mungkin terakhir) dalam hidup kita. Memohon ampun pada Allah untuk terakhir kali… Mengatakan semua cinta yang tidak sempat kita katakan, pada orang tua, kakak atau bahkan pada adik yang sering kita goda… Seandainya, seandainya, seandainya…
Saudariku… Beruntung bila ada orang yang menangisi kepergian kita. Merasa kita telah mengisi hidup mereka dengan cara yang istimewa. Lalu orang-orang itu akan merasa kehilangan. Syukur-syukur mendoakan dengan tulus.
Tapi… Percayalah, pada suatu saat mereka akan berhenti bersedih. Berhenti berduka. Memori akan diri kita mulai tergerus dari ingatan mereka. Langit juga tetap biru. Matahari sama hangatnya tak peduli yang meninggal putri raja sekalipun. Dan tinggallah kita sendiri. Sempit, gelap, berat. Hanya ditemani amal-amal kita. Mungkin selama ini kita sudah merasa punya cadangan amal. Tapi benarkan itu? Jangan-jangan yang ada hanya busuk karena amalan yang digerogoti ketidakikhlasan, kemunafikan, kesombongan… Hanya Allah yang tahu…
Bila kita menonton TV 4 jam sehari, misalnya. Berarti itu sama dengan sekitar 120 jam sebulan, atau 1440 jam setahun. Totalnya bisa mencapai 10 tahun bila kita diberi Allah usia 60 tahun. Pemborosan yang luar biasa. Mungkin sebagian kita tidak menonton TV selama itu. Tapi jangan lupa, dengan obrolan kita yang ngalor-ngidul, waktu yang habis untuk melamun, jalan-jalan tanpa arah… Jangan lupa juga bahwa tidur, makan, minum, dll itu pun menghabiskan waktu.
Pun terlalu banyak waktu yang habis untuk mendendam. Meributkan hal-hal kecil yang sebenarnya tidak perlu. Bergulat dengan emosi negatif dan lamunan kosong yang membuat kita tidak produktif, tersinggung, sakit hati. Padahal kalau diperhatikan, produktifitas seseorang bisa berkurang drastis ketika ia dikuasai emosi negatif.
Lantas kapan kita ingat pada Allah? Kalau mau jujur, bahkan ketika sujud pun seringkali kita tidak sungguh-sungguh. Kalau tidak, mana mungkin begitu seringnya kita lupa pada rakaat sholat? Astaghfirullah… Ini benar-benar peringatan untuk diri saya, terutama.
Adik kelas saya Zsa Zsa sudah pergi. Ia tidak bisa lagi bersegera menyambut adzan. Juga tidak bisa lagi menguntai doa di penghujung malam. Ia tidak bisa lagi bersua dengan orang tua yang sangat mengasihinya. Tapi kita masih di sini. Masih punya waktu, yang entah sampai kapan, untuk bertaubat. Benar-benar kembali pada Allah. Memang seringkali terasa berat untuk istiqomah. Tapi ayo kita coba… Kita harus gigih berjuang… Harus… Mudah-mudahan keteguhan kita untuk senantiasa berusaha kembali ke jalan-Nya juga dicatat sebagai amalan tersendiri.
Saudariku, titip doa ya buat Zsa Zsa. Mudah-mudahan jalannya dilapangkan Allah di sana. Semoga persaudaraan kita semua tidak hanya di dunia ini, tapi juga sampai di alam akhirat nanti… Amin.
Oleh: Ariyanti Pratiwi

Penjemputan

Pernahkah Anda melihat seseorang menjelang sakratul maut? Berapakali Anda melihat mereka yang terbelalak ketakutan, yang kesakitan atau yang hanya seperti hendak tidur?
Aku punya seorang teman dekat di SMU I Binjai bernama Wati. Ia dara berjilbab yang sangat cantik, supel, berbudi, senang menolong orang lain dan selalu menjadi juara kelas. Maka seperti mendengat petir di siang hari, saat kudengar ia yang sudah sekian lama tak masuk sekolah ternyata mengidap kanker rahim. Bahkan sudah menyebar hingga stadium empat!!
Sekolah kami berduka. Para aktivis rohis amat sedih. Wati adalah motor segala kegiatan dakwah. Ide-idenya segar. Ia selalu punya terobosan baru. Ia bisa mendekati dan disukai siapapun. Sungguh, kami tak memiliki Wati yang lain.
Maka betapa pedih menatapnya hari itu. Ia tergolek lemah di ranjang. Badannya menjadi amat kurus. Wajahnya pasi. Setelah sakit berbulan-bulan, hari ini ia tak mampu lagi mengenali kami!
“Wati sudah sebulan ini tak bisa bangun-,” kata ibunya sambil mengusap airmatanya.
Namun kami berbelalak, saat baru saja ibunya selesai bicara, perlahan Wati berusaha untuk bangun. Kami semua tercengang saat ia berdiri dan berjalan melintasi kami seraya berkata dengan suara nyaris tak terdengar, “Aku mau berwudhu dan shalat Dhuha.”
Serentak kami semua berebutan membimbingnya ke kamar mandi. Setelah itu ibunya memakaikannya mukena dan sarung. Sementara ayahnya kembali membaringkannya di tempat tidur karena ia terlalu lemah untuk shalat sambil berdiri.
Hening. Tak seorang pun yang bersuara saat ia melakukan sholat Dhuha. Selesai sholat, saat ibunya akan membukakan mukena, ia melarang dengan halus. Lalu lama sekali dipandanginya wajah ibu, ayah dan adik-adiknya satu persatu bergantian. Dari mulutnya terus menerus terdengar asma Allah. kami yang menyaksikan tak kuat lagi menahan tangis.
Tiba-tiba Wati tersenyum. Ia memandang kami, teman-temannya, dengan penuh sayang. Lalu kembali memandang wajah ayah, ibu dan adik-adiknya bergantian. Kini kulihat butiran bening menetes dari sudut matanya. Lalu susah payah ia mengangkat kedua tangannya dan mendekapkannya di dada. Dengan tersenyum ia menutup kedua matanya sambil mengucapkan dua kalimat syahadat dengan sangat lancar.
Innalillaahi wa inna ilaihi rooji’uun. Ia telah pergi untuk selamanya. Bagai melayang aku menyaksikan semua. Dadaku berdebar, lututku gemetar. Subhanallah, ia telah kembali dengan sangat sempurna dalam usia yang baru 18 tahun.
Tiba-tiba, antara ilusi dan kenyataan, aku mencium wewangian. Tubuhku bergidik. Aku menangis terisak-isak.
Allah, siapkah aku bila Engkau ingin bertemu??

Senin, 11 Januari 2010

TV + Monitor '21



Monitor LCD TV 21 inch Advance V2120Monitor LCD TV 21″ Advance V2120 saat ini bisa jadi pilihan menarik bagi para gamer dan movie holic yang ingin belanja monitor, selain memiliki layar cukup besar berbagai fitur menarik lainnya membuat produk ini memiliki beberapa nilai plus dibanding produk sejenis lainnya.
Fitur apa saja yang dibesut Monitor LCD TV keluaran Advance ini? Berikut adalah info yang DHINATACOM dapatkan dari website toko Alnect Komputer.

Monitor LCD +TV Tuner

Advance mengklaim monitor LCD ini memiliki resolusi ideal pada nilai 1680×1050 px sehingga cukup layak untuk dapat mengimbangi VGA card modern keluaran terbaru yang rata-rata juga sudah dapat mencapai resolusi tersebut. Jika VGA card disandingkan dengan monitor yang memiliki kemampuan resolusi yang sesuai hasilnya adalah bisa menampilkan gambar yang lebih berkualitas, semakin tinggi nilai resolusi gambar yang digunakan, maka kualitas gambar yang ditampilkan pada layar akan semakin rapat dan halus.
Misalnya pada saat gamer memainkan game dengan resolusi tinggi akan membuat game menjadi lebih real ditambah dengan layarnya yang besar. Dukungan teknologi “The Beauty of Technology” dapat menampilkan visual yang begitu realistik, alami dan menakjubkan sehingga game yang sedang Anda mainkan maupun film yang sedang dimainkan terlihat lebih seru.
Fitur menarik lainnya adalah kemampuan Advance V2120 untuk dijadikan media pesawat televisi. Fitur ini tersedia karena terintegrasinya TV Tuner didalam monitor, sehingga ketika Anda ingin menonton televisi monitor ini dapat diandalkan.
Bukan hanya TV Tuner, fitur Multimedia Stereo Speaker integrated juga disediakan. Berbagai tipe konektor yang saat ini umum digunakan dapat Anda lihat pada bagian belakang monitor seperti konektor HDMI, VGA 15pin D-Sub, RCA, S-Video, dan TV Antenna. Sebuah solusi all in one yang menjadi nilai plus Advance V2120.
Nilai Plus:
  • 21″ Wide Screen Duo LCD TV Monitor Function
  • Stereo Speaker terintegrasi
  • Tersedia Remote Control
  • Mudah untuk digunakan
  • Plug and Play
Monitor ini tersedia pada toko Alnect Komputer dengan harga spesial Rp. 1.590.000. Informasi harga dapat berubah sewaktu-waktu, silahkan klik link ini untuk info lebih lanjut: http://www.alnect.net/products.php?/2/80/219/639/Peripheral/Komputer_Peripheral/Monitor_CRT_&_LCD/Monitor_LCD_TV_21
Display Type
LCD+TV Monitor
Screen Size (Inches)
21” Wide Screen
Can be seen AREA
21” with Display Area : 433.44m (H) x 270.9mm (V)
Brightness
500 cd/m2
Contrast Ratio
700 : 1
Viewing Angle
Horizontal: 170°, Vertical: 170°
Response time
5ms
Support color
256K Color
Resolution
1680×1050 (Ideal Resolution)
Dot Pitch
0.258mm x 0.255mm Pixels Pitch
Horizontal Frequency
30KHz ~ 80KHz
Vertical Frequency
55Hz ~ 75Hz
Connector Type
HDMI, VGA 15pin D-Sub, RCA, S-Video, TV Antenna
Power Supply / Consumption
Input Voltage : AC 110-260V 50/60Hz, Power Consumption : 50W
Other Features
Max Video Band : 80WHz, Built in Multimedia Stereo Speaker
Weight
4.5 Kg
Alnect Care Warranty
30 Hari
Standard Warranty
1 Tahun
Others
Remote Control Available
Manufacturer website
http://www.advancedigitals.com/

11 Januari


Hari ini adalah hari kelahiran anakku tersayang Muhammad Faiz Alghifari.....

Ayah sangat senang & bahagia karena Faiz sekarang sudah tumbuh jadi anak yg baik,...sehat...pintar....& sudah bisa naik sepeda,...tapi sayang sepeda Faiz baru aja kegencet mobil sampai bengkok,..mudah2an minggu depan sudah ada gantinya yah,..Is.

Semoga kelak nanti Faiz jadi orang yg baik,..sayang sama orang-tua,...berhasil dalam segala urusannya,..dan yg paling penting adalah menjadi muslim yang baik...amiiin

Kamis, 07 Januari 2010

Avontourer

Ngga tau kenapa,.sejak SMP gw udah tergila2 sama yg namanya petualangan
entah itu jalan ke luar kota dgn cara "ngebak" atau naik kereta di atas gerbong (karena kepepet ongkos) atau juga cuma ngecamp doank atau sampe naek gunung yg treknya belum jelas,..nyari jalur sendiri...pokoknya segala hal yg di lalui tanpa rencana,sehingga menemui hal2 baru di dalam perjalanan itu gw suka banget.......

PENGALENGAN
Kalo ngga salah awal kali pertama adalah jalan2 ke bandung pengalengan,ber2 temen anak pengalengan asli....namanya Dede .
Waktu itu masih SMP , waktu itu utk dapat ijin ortu masih agak susah , karena masih di anggap bocah kali ya,..
Tapi akhirnya gw dapat ijin juga,..cuma di pesan "Hati2 di jalan" , itu adalah sesuatu yg amat menyejukkan hati, selain ongkos yg gw terima dari ortu tentunya.
 Setelah dapat ijin ortu gw langsung ngepak segala sesuatu yg kira2 di butuhkan dlm perjalanan...berangkatnya naek bus dari cililitan - kb kelapa (bandung) dari situ nyambung bus kecil nyampe pengalengan,trus nyambung lagi pake angkot kecil,.....nyampe dah di rumah sodaranya temen gw,lokasinya persis di pinggir jalan , di rumah itu gw di perkenalkan sama sodara2 temen gw , ramah2 orangnya
Nah di situlah gw bisa ngerasain yg namanya kopi asli , di oseng dulu , di tumbuk , baru di seduh,...slurrrpppp...muantabbb......abis itu ngeliat situ cileunca,perkebunan teh malabar,& makamnya boscha....juga lokasi shooting sinetron sartika (dewi yull), deelel

malemnya ngerasain dinginnya pengalengan sambil ngrokok + minum wedang jahe...weiss mantap,...sambil ngliat suasana malam di sebuah pesantren di sana , sampe masuk ke dalam lokasi, ngobrol dgn santri2 & santriwati...

Setelah 3 hari akhirnya balik ke jakarta, ...
Pas nyampe Jakarta kulit jadi pecah2,...mungkin karena perubahan suhu mendadak,tapi no problem,..enjoy aja

Itulah Sekilas pengalaman pertama yg masih bisa gw ingat

Rabu, 06 Januari 2010

Sabda Rasulullah

Rasulullah Saw. bersabda,


Bila engkau ingin dicintai Alloh SWT,
takutlah kepada-Nya dan bertakwalah.

Bila engkau ingin dicintai para makhluk,
berbuat baiklah kepada mereka dan jangan berharap sesuatu dari yang mereka miliki.

Bila engkau ingin diperkaya dalam harta,
maka zakatilah harta bendamu.

Bila engkau ingin disehatkan badanmu,
maka per-banyaklah shodaqohmu.

Bila engkau ingin diperpanjang umurmu,
maka bersilaturrahmilah kepada kaum kerabatmu.

Bila engkau ingin dikumpulkan bersamaku di padang mahsyar,
maka perpanjanglah sujudmu kepada Alloh Yang Maha Esa dan Maha Perkasa."

Foto 4 X 6 di saku anak

Seperti hari-hari kemarin,
Tetap saja ada perasaan sedih yang menghantui relung hati Hamzah. Ayah berumur
29 tahun itu terlihat sering murung. Sedihnya Hamzah, bukan karena persoalan
besar, bukan juga permasalahan ekonomi keluarga. Namun, kesedihannya karena
satu pertanyaan yang dilontarkan pemateri ketika mengikuti acara Smart
Parenting. ”Bagaimana caranya untuk
mengetahui kalo anak berumur 1-5 tahun menyayangi orang tuannya” ?

Ya, pertanyaan itulah yang
manjadi beban pikiran dirinya saat ini. Meskipun juga Hamzah mengakui kalo
dirinya bukanlah ayah yang baik. Marah adalah hal yang wajar terjadi. Namun,
marah ketika terlihat oleh anak berusia 2 tahun adalah perkara yang berbahaya
untuk perkembangan emosionalnya. Dan Hamzah mengakui hal itu. Mulai hari itu ia
bertekad untuk menjadi ayah yang lebih baik lagi untuk anaknya.

Mulai saat itu, setiap
hari Hamzah pulang kantor dengan tergesa-gesa. Sebab hanya satu tujuannya.
Bagaimana mendapatkan jawaban dari Ridwan anaknya ! Bermain dan bercengkerama
dengan anaknya lebih lama adalah solusi yang tepat untuk mendapatkan jawaban
kata ”Iya”. Hari itu Hamzah membeli bola berukuran besar. Lebih besar dari ukuran
tubuh Ridwan. Mereka bermain lebih lama. Hamzah rela menjadi penjaga gawang
yang berpura-pura jatuh ketika menangkap bola. Dan itu terjadi berulang-ulang
hingga mengundang tawa Ridwan. Hingga mereka letih bermain. Hamzah mengajak
Ridwan duduk sebentar. Hamzah mengambikan segelas air minum yang akan diminum
berdua. Pikiran Hamzah, Ini saat yang tepat menanyakannya. ”Nak, Ridwan sayang
sama abi ka ?” Kali ini Ridwan menatap wajah Hamzah. Hamzah menanti.....tiba-tiba
Ridwan berkata ”Abi, ayo main bola lagi !.... Hamzah terdiam, mungkin
pertanyaan itu ditanyakan ketika suasana tidak tepat pikirnya.

Malam harinya, Hamzah membacakan buku ”Akhlaq
Islami” kepada anaknya. Kali ini Hamzah membacanya dengan sabar dan lebih lama
dari biasanya. Malam itu 9 buku dibacanya sampai habis. Hingga ketika anaknya
terlihat mengantuk, Hamzah berinisiatif untuk menyeka punggung Ridwan. Ketika
usapan demi usapan dilakukannya, terbesit keingginan untuk menanyakan kepada
anaknya ”Nak, Ridwan sayang ka sama abi?”... Ridwan terdiam, ternyata Ridwan
keburu tidur sebelum ditanya. Hmm....biarlah, mungkin ia letih bermain tadi
siang. Sambil mengusap punggung, dipandanginya wajah anaknya. Hamzah berkata di
telingga anaknya. ”Nak, maafkan abi jika ternyata abi bukanlah ayah yang baik
untukmu. Hingga engkau sulit mengatakan kata ”Iya”. Tapi biarlah, abi akan
berusaha menjadi ayah yang baik”.

Malam pun berlalu, tampa jawaban yang diimpikannya....

Sepulang shalat subuh, dompetnya berserakan! Ridwan ternyata telah bangun
ketika Hamzah ke masjid. Foto dan tanda pengenal berceceran kemana-mana. Dengan
sabar Hamzah mengambilnya dan memperbaikinya kembali. Hamzah berkata ke anaknya
”Jangan dibuka dompet abi ya, disini banyak tanda pengenal yang penting. Nanti
kalo hilang bagaimana ? ” Ridwan mengangguk tanda setuju. ”Oke! Ayo kita toss
dulu” kata Hamzah. Dan Ridwanpun mengangkat dan membuka jarinya untuk toss dan tersenyum.


”Ok ummi, ayo berangkat” kata Hamzah. Waktu menunjukkan pukul 06.50. eh,
ternyata Ridwan tak mau ganti baju. Bajunya yang dipake tidur tidak mau
digantinya. Baju bermotif mobil traktor dengan saku di depan itu terlihat
kumal. Tapi Ridwan tetap tak mau ganti baju. Bahkan sampai menangis ketika
bajunya mau dilepas. Karena takut terlambat kekantor, maka biarlah Ridwan tidak
mandi dan tak mau ganti baju

Sore itu, Hamzah pulang tak lagi tergesa-gesa. Toh Ridwan tak menunjukkan
itikad mengucapkan kata-kata ”Iya” untuk dirinya. Maka kali ini Hamzah
melakukan aktifitas seperti biasa. Menjemput Ridwan dirumah nenek yang ternyata
memakai baju yang sama dengan baju tadi pagi. Kata nenek”Ridwan ngak mau ganti
baju, dia jingkar kalo bajunya mau dilepas”

Malam itu Hamzah tak ingin bermain bola bersama anaknya. Hamzah menggiring
Ridwan untuk tidur lebih awal. Maka diiringilah tidur Ridwan dengan tilawah.
Setelah terlelap tidur. Hamzah meminta istrinya untuk mengganti baju Ridwan
yang kumal karena besok pagi giliran Hamzah yang mencuci baju.

Sepulang shalat subuh, Ridwan belum bangun. Tumpukan baju satu persatu di
cucinya. Hingga tiba pada baju bermotif traktor Ridwan. Baju yang dipake
seharian. Ketika mencuci, Hamzah menemukan foto 4x6 dirinya di saku baju
Ridwan...Dan hal itulah yang membuat Ridwan tersenyum dan berkata dalam hati
”Tak usahlah engkau berkata ”Iya” Nak. Abi sudah tahu jawabannya”......

Saat yang sangat mengharukan, Menemukan fotoku di kantong baju Sawwaf

Arti nama anakku

Anak ayah tersayang,..
Nama-nama kalian bukan tanpa arti dan maksud,karena nama adalah do'a
Inilah arti dari nama-nama kalian
yang pertama Rifqy Ahmadsyah mempunyai arti kawan pendamping yang terpuji
yang kedua Muhammad Faiz Alghifari mempunyai arti kemenangan yang terpuji,sedangkan alghifari sendiri adalah sahabat rasulullah.
yang ketiga Nanda Fitri Aulia yang mempunyai arti kesayangan yang suci
Itulah arti dari nama kalian,..
Semoga kelak nanti menjadi muslimin & muslimat yg baik,berhasil di dunia & di akhirat
Sayang kepada kedua orangtua...& saudara muslim lainnya
Amiin

Abu Dzar Alghifari

Jundub bin Junadah bin Sakan (Arab: جُندب بن جَنادة) atau lebih dikenal dengan nama Abu Dzar al-Ghifari adalah sahabat Nabi Muhammad.

Abu Dzar berasal dari suku Ghifar (dikenal sebagai penyamun pada masa sebelum datangnya Islam). Ia memeluk Islam dengan sukarela, ia salah satu sahabat yang terdahulu dalam memeluk Islam. Ia mendatangi Nabi Muhammad langsung ke Mekkah untuk menyatakan keislamannya.

Setelah menyatakan keislamannya, ia berkeliling Mekkah untuk meneriakkan bahwa ia seorang Muslim, hingga ia dipukuli oleh suku Quraisy. Atas bantuan dari Abbas bin Abdul Muthalib, ia dibebaskan dari suku Quraisy, setalah suku Quraisy mengetahui bahwa orang yang dipukuli berasal dari suku Ghifar. Ia mengikuti hampir seluruh pertempuran-pertempuran selama Nabi Muhammad hidup.

Orang-orang yang masuk Islam melalui dia, adalah : Ali-al-Ghifari, Anis al-Ghifari, Ramlah al-Ghifariyah.

Selasa, 05 Januari 2010

Tips Selamatkan Data Pada CD Rusak Atau Tergores

Dipasaran dijual berbagai macam merk dan bahan CD-R / CD-RW dengan kualitas dan harga yang beragam. Kualitas CD kadang ditentukan oleh harga yang mahal. (SuaraMedia News)

Dipasaran dijual berbagai macam merk dan bahan CD-R / CD-RW dengan kualitas dan harga yang beragam. Kualitas CD kadang ditentukan oleh harga yang mahal. (SuaraMedia News)

Pada masa sekarang ini media penyimpanan data yang paling aman, tahan lama, kapasitas besar dan murah adalah CD (Compact Disc) dan DVD. Dengan harga Drive CD-Writer 52x sudah dibilang relatif murah yang hampir menjadi syarat mutlak bagi kelengkapan sebuah PC.

Dipasaran dijual berbagai macam merk dan bahan CD-R / CD-RW dengan kualitas dan harga yang beragam. Kualitas CD kadang ditentukan oleh harga yang mahal . Walaupun harganya mahal namun bila perlakuan anda terhadap CD tersebut tidak semestinya, tentu hal ini sia - sia.

Terlepas dari hal itu apapun CD yang anda miliki, punya peluang untuk tergores, berjamur, patah, dan lain sebagainya. Sekarang bagaimana bila CD yang kita miliki beserta data, file - file penting di dalamnya tidak dapat dibaca karena tergores, berjamur, dll.

Pada kesempatan kali ini penulis hanya akan mengutamakan trik untuk menyelamatkan data pada CD tergores. Banyak software-software penyelamat data, yang free atau shareware diantaranya seperti CD Check dari http://elpros.si/CDCheck/, Badcopy Pro dari http://www.jufsoft.com, dan CD Data Rescue dari http://www.naltech.com.

Sehebat apapun software tersebut tetap saja tergantung pada kualitas hardware. Hardware yang sangat berperan dalam penyelamatan data pada CD adalah CD-ROM / CD-RW / DVD-ROM Drive. Semakin baik kualitas error corection CD-ROM drive tersebut maka semakin besar peluang terselamatkannya data dari CD.

Di pasaran CD-ROM drive dijual dengan harga yang bervariasi. Biasanya harga tidak pernah menipu, harga yang tinggi memiliki kualitas terbaik dan pilihan serta idaman banyak orang, namun tidak ada salahnya anda menanyakan kepada penjual tersebut atau mencari informasi test beberapa CD-ROM drive dari majalah atau tabloid mengenai komputer, cd-rom mana yang memiliki error correction terbaik itulah yang anda pilih.
Dalam penyelamatan data selain fitur error correction, tips yang dianjurkan oleh penulis CD-ROM tersebut memiliki fitur Multispeed, dengan maksud agar kecepatan maksimal CD-ROM bisa diatur secara manual dengan bantuan software seperti Nero DriveSpeed yang bisa di download secara gratis dari http://www.nero.com atau Http://www.cdspeed2000.com. pengaturan kecepatan maksimal secara manual ini hanya mengoptimalkan kemampuan baca CD-ROM.

Secara default kecepatan CD-ROM akan berkurang secara otomatis ketika membaca data pada cd yang tergores atau yang kurang baik dan akan bertambah setelah goresan tersebut terlewati. Baik tidaknya pengaturan kecepatan otomatis ini tergantung dari firmware CD-ROM tersebut, oleh karena itu update-lah CDROM anda dengan firmware terbaru.

Namun pengalaman penulis, CD-ROM yang memiliki error correction baik dan firmware terbaru kadang masih belum sanggup menangani goresan pada keping CD yang sudah benar-benar cacat akibat goresan, namun dengan menurunkan kecepatan maksimal CD-ROM pada kecepatan terendah (misal 4x atau 8x) hal ini kadang dapat diatasi, karena CDROM tersebut dengan kecapetan konstan tidak otomatis naik turun.

Selain CD-ROM Drive, hardware lain yang berperan adalah kepingan CD itu sendiri. Untuk Mengetahui tidak terbacanya data tersebut akibat kegagalan proses burning atau karena kerusakan fisik, bisa dilihat dari keping CD tersebut apakah ada kotoran / goresan atau tidak, bila tidak ada maka kemungkinan besar akibat kegagalan pada saat burning.

Oleh karena itu setiap anda melakukan burning lebih baik diakhiri dengan verifikasi data (gambar 5) atau dengan software Nero CD Speed (gambar 1), yang juga bisa di download secara gratis dari http://www.nero.com atau http://www.cdspeed2000.com atau keduanya akan terinstall secara otomatis bila anda menginstall software Nero Burning ROM.

Sekarang bagaimana menyelamatkan data pada CD yang tergores? Lihat secara fisik keping CD tersebut pastikan tidak ada kotoran pada permukaan bawahnya (bagian sensitif, yang dibaca oleh optik CD-ROM). Bila ada kotoran atau goresan ringan bersihkan dengan cairan pembersih khusus keping CD, yang dijual dipasaran dalam kemasan botol kaleng.

Bila hal ini telah dilakukan dan kotoran serta goresan berkurang atau hilang, maka sudah dipastikan semua data dalam CD tersebut bisa diselamatkan 98%, 1% nya tergantung kualitas penulisan data tersebut ke CD dan 1% lagi kualitas error correction CD-ROM drive.

Bagaimana bila goresan tersebut masih ada? untuk melakukannya sangat diperlukan keterampilan, ketekunan, pengalaman dan beberapa peralatan serta bahan khusus. Alat tersebut adalah yang biasa dipakai untuk poles mobil, berupa kain poles yang diputar oleh bor. Serta bahan yang dipakai adalah pasta untuk memoles mobil terutama yang baik dalam menghilangkan goresan (scratch) (gambar 2).(ktk) www.suaramedia.com

Namun jangan khawatir, anda tidak perlu berlatih berbulan – bulan. Anda cukup berlatih dengan mengorbankan 1 CD yang sengaja digores. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan yaitu :

1. Backup seluruh data dalam CD yang masih terbaca dengan baik ke harddisk sebelum dipoles.
2. Bersihkan optik CDROM dengan cd dan cairan pembersihnya jika diperlukan.
3. Saat memoles cd tidak menekan kain poles secara berlebihan.
4. Hindari memoles pada 1 lokasi, poles seluruh permukaan cd secara merata, agar tidak terbentuk cekungan.
5. Usahakan permukaan yang dipoles selalu basah oleh bahan poles, lakukan secara intermittent (sebentar-sebentar) dengan maksud bahan tidak menguap karena panas dari gesekan antara kain poles dengan permukaan CD.
6. Setelah goresan berkurang coba copy data-data yang tidak terbaca tadi ke hardisk.
7. Setelah semua data-data terselamatkan, cek data-data tersebut dari file corrupt dengan membuka data-data tersebut. Bila OK,segera Backup ke cd yang baru.
8. CD yang sudah dipoles jangan dibiarkan terlalu lama tidak dibackup, karena permukaan cd semakin tipis dan lebih mudah berjamur, atau bila tergores-gores lagi, kecil kemungkinan data akan terselamatkan.

My Fam





Senin, 04 Januari 2010

4 Januari 2010

Selamat Pagi Dunia........

awal tahun 2010,..telah tiba, semoga menjadi awal yg baik
Sambut mentari pagi dengan semangat....karena semangatlah yg membuat kita tetap hidup,..terus mengejar mimpi...agar tak cuma jadi mimpi...
Selama kita masih di beri kesempatan menikmati mentari pagi,..selama itulah kesempatan masih terbentang luas
Terus mamperbaiki kekurangan...jauhi sifat menyerah...apabila jatuh...bangkit lagi & bangkit lagi...
Tetap Semangat..............